Laman

Kamis, 18 Oktober 2012

BARISAN DAN DERET



BARISAN DAN DERET
Untuk materi ini mempunyai 4 Kompetensi Dasar yaitu:
Kompetensi Dasar :
  1. Menentukan pola barisan bilangan sederhana
  2. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri
  3. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri
  4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
Barisan Dan Deret Aritmatika
Barisan Aritmetika
          (1) 3, 7, 11, 15, 19, ...
          (2) 30, 25, 20, 15, 10,...
Perhatikan bahwa selisih di antara suku-sukunya selalu tetap. Barisan yang demikian itu disebut barisan aritmetika. Selisih itu disebut beda suku atau beda saja dan dilambangkan dengan c.
          Barisan (l) mempunyai beda, b = 4. Barisan ini disebut barisan aritmetika naik karena nilai suku-sukunya makin besar.
          Barisan (2) mempunyai beda, b = -5. Barisan ini disebut barisan aritmetika turun karena nilai suku-sukunya makin kecil.
Suatu barisan U1, U2, U3,....disebut barisan aritmetika jika selisih dua suku yang berurutan adalah tetap. Nilai Untuk menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika. perhatikan kembali contoh barisan (l).
        3, 7, 11, 15, 19, ...
Misalkan U1, U2, U3 , .... adalah barisan aritmetika tersebut maka
       U1 = 3 =+ 4 (0)
       U2 = 7 = 3 + 4 = 3 + 4 (1)
       U3 = 11 = 3 + 4 + 4 = 3 + 4 (2)
            ....
       Un = 3 + 4(n-1)
Secara umum, jika suku pertama (U1) = a dan beda suku yang berurutan adalah b maka dari rumus Un = 3 + 4(n - 1) diperoleh 3 adalah a dan 4 adalah b. Oleh sebab itu, suku ke-n dapat dirumuskan
       Un = a + b(n-1)
Barisan aritmetika yang mempunyai beda positif disebut barisan aritmetika naik, sedangkan jika bedanya negatif disebut barisan aritmetika turun.
        U1, U2, U3, .......Un-1, Un disebut barisan aritmatika, jika
        U2 - U1 = U3 - U2 = .... = Un - Un-1 = konstanta
Un = a + (n-1)b = bn + (a-b) → Fungsi linier dalam n

Deret Aritmatika
Seperti telah dibahas sebelumnya, deret adalah bentuk penjumlahan dari suku-suku pada sebuah barisan. Jika U1, U2, U3, ... barisan aritmetika. U1, U2, U3, ... adalah deret aritmetika.
Untuk mendapatkan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika, perhatikan kembali deret yang dihasilkan barisan (l ).
      3 +7 + 1l + 15 + 19 + ...
Jika jumlah n suku pertama dinotasikan dengan.Sn maka S dari deret di atas adalah :
Gambar:58.jpg
Perhatikan jumlah 5 suku pertama, S yang diperoleh. Angka 3 pada perhitungan tersebut berasal dari suku pertama, sedangkan l9 adalah suku ke-5. Oleh karena itu, jumlah suku ke-n adalah
Gambar:59.jpg
Jika nilai Un tidak diketahui, kita gunakan rumus Un, barisan aritmetika, yaitu Un = a + (n-1)b, sehingga jumlah n suku pertama adalah
Gambar:60.jpg
jumlah n suku pertama dari suatu deret aritmetika yang suku pertamanya a dan beda b adalah
Gambar:61.jpg
Untuk memudahkan perhitungan Sn suatu deret aritmetika, perhatikan hal-hal berikut. a. Jika diketahui suku pertama a dan beda b, gunakan rumus Gambar:62.jpgb. Jika diketahui suku pertama dan suku ke-n,gunakan rumus Gambar:63.jpg


Barisan dan Deret Geometri

Barisan Geometri

Suatu barisan U1, U2, U3, ....disebut barisan geometri jika perbandingan dua suku yang berurutan adalah tetap. Nilai perbandingan yang tetap itu disebut rasio.
Bagaimana cara menentukan suku ke-n tanpa harus menentukan semua suku sebelumnya?
Gambar:64.jpgSuatu barisan geometri disebut barisan geometri rurun jlka 0 < r < 1 dan disebut barisan geometri naik jika r > l.
Contoh :
Tentukan suku ke-10 dari barisan geometri 4, 8, 16, ...!
Jawab :
Dari Barisan Geometri 4, 8, 16, ..., diperoleh suku pertama a = 4 dan rasio r = 2 sehingga
Gambar:65.jpg 

Deret Geometri

Bentuk penjumlahan dari barisan geometri U1, U2, U3, ..., yaitu U1 + U2 + U3 +... disebut deret geometri.
a + ar² + ....... + arn-1 disebut deret geometri
a = suku awal
r = rasio
n = banyak suku
Jumlah n suku
Gambar:66.jpg
Gambar:67.jpg
Keterangan:
  • Rasio antara dua suku yang berurutan adalah tetap
  • Barisan geometri akan naik, jika untuk setiap n berlaku
    Un > Un-1
  • Barisan geometri akan turun, jika untuk setiap n berlaku
   Un < Un-1
Bergantian naik turun, jika r < 0
Berlaku hubungan Un = Sn - Sn-1
Jika banyaknya suku ganjil, maka suku tengah
         _______     ________
Ut = √ U1xUn = √U2 X Un-1  ......dst.
Jika tiga bilangan membentuk suatu barisan geometri, maka untuk memudahkan perhitungan, misalkan bilangan-bilangan itu adalah a/r, a, ar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar